بسم الله الرحمن الرحيم >< السلام عليكم و رحمة الله و بركاته

Foto saya
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ ๑۩۞۩๑۩ألسـلام عليكم ورحمة الله وبركاته ๑۩๑۩۞۩๑ # About Me & My self : aku bukan siapa-siapa, aku hanyalah manusia biasa, yang kakinya berpijak dibumi, sementara angannya setinggi bintang kejora, tidak,aku bukan pujangga....! aku hanyalah pemuja indah indah kata,indah warna-warni,dan indah Tuhan, maka, biarkanlah aku memaki dengan indah, setiap jiwa yang tehanyut, setiap zaman yang membakar, Aku. hanya sosok sesaat. orang bilang mataku belati. emosiku merapi. benciku batu gunung. lemahku lapuk kayu. pikiranku cakrawala. aku, mereka : tidak tahu umurku sepanjang jaman. kenanganku segenggam pasir. kerinduanku rembulan pucat.

Senin, 31 Agustus 2009

Tips Untuk Shutdown Windows Anda Secara Otomatis

Hampir setiap malam, saya sering ketiduran saat depan komputer. Lupa lah matiin komputer sampai shubuh tiba. Kasihan PC dikacangin sementara saya lelap tidur. Kalo kebiasaan itu masih terus saya lakukan, tagihan listrik rumah saya bisa membengkak dong. Mending kalo dipake, lha ni gak dipake.

Saya pun mulai berpikir mensetting PC biar mati otomatis meski saya sudah lama ketiduran, tentu saja, dengan hitungan jam yang sudah saya tentukan. Akhirnya saya pun pake trik ini:

1. Klik menu start > run atau tekan tombol jendela windows + r

2. Ketikkan: tsshutdn XX /powerdown

Ket: XX = waktu yang kita inginkan (Dalam hitungan detik.Misalnya kita ingin pasang timer selama 1 jam, maka kita tinggal mengetikkan tsshutdn 3600 /powerdown)

3. Trus, klik OK, muncullah jendela konfirmasi seperti ini:

Shutdown

4. Klik OK pada jendela pop up tersebut

5. Jendela DOS jangan di CLOSE. Jika di CLOSE maka timer tidak akan berjalan!

Shutdown

SELESAI Coba sendiri… :)

Eh, ada juga Cara Ke 2: :)

1. Kamu klik kanan di desktop. Pilih new > shortcut
2. Lalu ketikan command shutdown -s -t 30, itu artinya komputer akan di shutdown setelah 30 detik hitungan mundur
3. Kalo mau langsung shutdown tanpa ada hitungan waktu, pada tag setelah “t” itu dapat di kosongkan
4. Nah, kalo buat command reboot / restart komputer bisa diganti dengan menuliskan shutdown -r -t 0
5. Kasih nama shortcut untuk shutdown. Misal: Shutdown, Modar, dll sesuai keinginan kita.
6. Finish! Shortcut telah selesai dan siap untuk dipakai. Coba aja klik 2x atau ENTER shortcut nya!

Terserah kita mu pake cara yg mana. Masih banyak sih cara lain, ada yg perlu bantuan software / pun gak.

Satu lagi! Ada cara yang lebih unik:

Kita tidur, suruh orang di rumah matiin komputer wha..ha..ha..

:( *ko gk ketawa?*

Minggu, 30 Agustus 2009

Baraya ieu aya seratan ti tatanggi anu ngemutkeun urang kangge ngemut aherat. mugia kersa maosna.....

Jika Hidup Tidak untuk Dakwah
Terus engkau mau ngapain?

Ente pergi pagi
Dengan semangat mencari duniawi
Jika angkot macet, langsung berganti sewa taksi
Agar harta buruan tidak beralih dari sisi

Ente pulang malam
Dengan jasad yang kelelahan
Nyampe di rumah mendekam sampai pagi datang

Lupakah engkau
Rasulullah saw bagaikan rahib di malam hari
Dan menjadi singa di siang hari
Sementara kamu
Tak peduli siang tak peduli malam
Yang penting dunia dalam genggaman

Sahabat cobalah engkau renungkan
Apa sih yang ingin kugapai sampai harus membanting tulang
Apa sih yang ingin kubangun hingga pagi datang
Apa sih yang ingin kuraih hingga tubuh begitu letih

Jujur saja, untuk urusan perutmu bukan Buat beli martabak atau nasi
Masuk perut dan kemudian raib menjadi kotoran

Jujur saja, untuk urusan rumah tempat kau tinggal
bukan Buat beli keramik, AC ataupun busa
Dinikmati, rusak, ganti lagi tak berkesudahan

Jujur saja, untuk urusan kesenangan anak-anak yang
kau rindukan bukan Buat pakaian, mainan, ataupun poster-poster idaman
Dinikmati, menghilang dari pandangan

Jika engkau hidup hanya untuk itu semuanya
Maka harga dirimu
Nilainya sama dengan apa yang kamu makan
Nilainya sama dengan apa yang kamu keluarkan dari perut hitam
Nilainya sama dengan apa yang kamu rindukan

Karena jasadmu tak ubahnya tembolok karung
Tempat penyimpanan semua makan yang kamu makan
Karena jasadmu tak ubahnya perekat
Tempat semua kesenangan dunia melekat

Sepekan, setahun, sewindu kau bangun sejuta pundi uang
Engkau lupa bahwa kelak yang kau bangun itu pasti kau tinggalkan
Engkau lupa bahwa tempat tinggalmu sesudahnya adalah istana masa depan
Tapi sahabat
Jika engkau hidup untuk dakwah
Tidak ada setitik harapan pun yang kelak dirugikan
Tiada seberkas amal pun yang tiada mendapat balasan

Tapi di dalamnya penuh ujian dan batu karang
Dan engkau harus yakin penuh akan janji Allah
Tapi di dalamnya tidak lekas kau dapatkan keindahan
Dan engkau harus yakin bahwa inilah jalan kebaikan

Sahabat
Janganlah terlena dengan kesenangan fana
Janganlah terlena dengan gemerlapnya dunia
Itulah yang Allah berikan sebagai hak para musyrikin di dunia
Tiada usah kamu iri dan berpikir tuk hanyut bersamanya
Karena kau tahu kehidupan mereka sesudahnya adalah neraka
Dan mereka kekal di dalamnya

Sahabat
Jangan sia-siakan hidup di dunia
Bangun rumah dakwah
Jika kau diluaskan harta, kembalikan di jalan dakwah

Jika kau diluaskan waktu, hibahkan di jalan dakwah
Jika kau diluaskan tenaga, berikan untuk lapangnya jalan dakwah
Jika kau diluaskan pikiran, gunakan untuk merenungi ayat-ayat-Nya
Jika kau diluaskan usia, maksimalkan berikan yang terbaik untuk-Nya

Jangan jadikan dakwah sebagai kegiatan sampingan
Jangan jadikan dakwah sebagai hiburan
Jangan jadikan dakwah sebagai ajang gaul sesame teman
Jangan jadikan dakwah sebagai pengisi waktu luang
Jangan jadikan dakwah sebagai sarana memburu uang
Karena kelak yang kau dapatkan adalah jahanam
Sebagai balasan atas kemusyrikan yang kau jalankan

Sahabat
Jadikan dakwah sebagai ruh kalian di dunia
Jadikan dakwah sebagai rumah tinggal kalian di dunia
Jadikan dakwah sebagai tugas utama kalian di dunia
Jadikan bahwa hanya dengan dakwah diri kalian begitu bahagia
Jadikan bahwa tanpa dakwah kalian begitu menderita

Sahabat
Jalan dakwah inilah yang membedakan kita
Dengan para pendusta ayat-ayat-Nya
Dan jika engkau hidup di dunia ini tidak untuk
tegakkan risalah-Nya Itu
artinya engkau pun sama dengan mereka
Yang lebih menyukai neraka ketimbang surga
Dan jika engkau hidup di dunia ini sebagai tujuan
Ingatlah bahwa tak lama lagi ruhmu bakal dicabut dari badan

Jika hidup tidak untuk dakwah
Trus ente mo ngapain?

Mau jadi ayam?
Yang pergi pagi pulang petang
Kurang petang tambahin nyampe tengah malam

Tapi masih mendingan ayam
Karena ia rutin bangun sebelum azan
Dan teriakkan lagu keindahan
Tapi kamu
Rutin subuh setengah delapan
Apalagi kalo akhir pekan
Bisa jadi subuh hengkang dari pikiran

Tapi masih mendingan ayam
Karena ia berani pilih makanan yang ia inginkan
Tapi kamu
Elo embat semua yang ada di hadapan
Tidak peduli daging, tumbuhan, ataupun batu hitam
Sementara kamu dikaruniai pikiran

Rabu, 26 Agustus 2009

Kesulitan-kesulitan itu, sebenarnya, akan menguatkan hati, menghapuskan dosa, menghancurkan rasa ujub, dan menguburkan rasa sombong. Kesulitan-kesulitan itu; akan meluruhkan kelalaian, menyalakan lentera dzikir, menarik empati sesama, menjadi doa yang dipanjatkan oleh orang-orang yang soleh, merupakan wujud ketundukan kepada tiran, merupakan sebuah penyerahan diri kepada Dzat Yang Esa, merupakan sebuah peringatan dini, sebuah upaya untuk menghidupkan dzikir, merupakan upaya untuk menjaga hati dengan bersabar, merupakan persiapan untuk menghadap Sang Tuhan, dan sebuah sentilan untuk tidak cenderung pada dunia, merasa aman dan tenang dengannya. Kerana kelembutan yang tersembunyi itu jauh lebih besar, dosa yang ditutupi itu jauh lebih besar, dan kesalahan yang dimaafkan juga jauh lebih besar.

Fikirkan & Syukurilah!!

Ertinya, ingatlah setiap nikmat yang ALLAH anugerahkan kepada anda. Kerana DIA telah melipatkan nikmat-NYA dari hujung rambut hingga ke bawah kedua telapak kaki.

Jika kamu menghitung nikmat ALLAH, nescaya kamu tidak akan sanggup menghitungnya.
(QS. Ibrahim: 34)

Kesihatan badan, keamanan negara, udara dan air, semuanya tersedia dalam hidup kita. Namun begitulah, anda memiliki dunia, tetapi tidak pernah menyadarinya. Anda menguasai kehidupan, tetapi tidak pernah mengetahuinya.

Dan, Dia menyempurnakan nikmat-NYA kepadamu lahir dan bathin.
(QS. Luqman: 20)

Anda memiliki dua mata, satu lidah, dua bibir, dua tangan dan dua kaki.

Maka nikmat RABB kamu yang manakah yang kamu dustakan?
(QS. Ar-Rahman: 13)

Apakah anda mengira bahawa, berjalan dengan kedua kaki itu sesuatu yang mudah? Sedangkan kaki seringkali menjadi bengkak bila digunakan jalan terus-menerus tanpa henti. Apakah anda mengira bahawa berdiri tegak di atas kedua betis itu sesuatu yang menyenangkan, sedangkan keduanya bisa sahaja tidak kuat dan suatu ketika akan patah?

Maka sedarilah, betapa hinanya diri kita manakala tertidur lena, ketika sanak saudara di sekitar anda masih ramai yang tidak bisa tidur kerana sakit yang ditanggungnya? Pernahkah anda merasa nista manakala dapat menyantap makanan lazat dan minuman dingin saat masih ramai orang di sekitar anda yang tidak bisa makan dan minum kerana sakit.

Cuba fikirkan, betapa besarnya fungsi pendengaran, yang dengannya ALLAH menjauhkan anda dari ketulian. Cuba renungkan dan sentuhlah kembali mata anda itu yang tidak buta. Ingatlah dengan kulit anda yang terbebas dari penyakit lepra dan supak. Dan renungkan betapa dasyatnya fungsi akal anda yang selalu sihat dan terhindar dari kegilaan yang menghinakan.

Apakah anda ingin menukar mata anda dengan emas sebesar gunung Uhud? Menjual pendengaran anda seharga perak satu bukit? Apakah anda mahu membeli istana-istana yang menjulang tinggi dengan lidah anda hingga anda menjadi bisu? Mahukan anda menukar kedua tangan anda dengan untaian mutiara sehinggalah tiada yang tersisa lagi untuk dirimu sendiri?

Begitulah, sebenarnya anda berada dalam kenikmatan tiada tara dan kesempurnaan tubuh, tetapi anda tidak menyedarinya. Anda tetap merasa resah, suntuk, sedih dan gelisah meskipun anda masih mempunyai nasi hangat untuk disantap, air segar untuk diteguk, waktu yang tenang untuk tidur selenanya, dan kesihatan untuk terus melakukan kebaikan di dunia yang fana ini.

Anda seringkali memikirkan sesuatu yang tidak ada, sehingga anda pun lupa mensyukuri yang tersedia ada di hadapan mata. Jiwa anda mudah tergoncang hanya kerana kerugian materi yang mendera. Walhal, sesungguhnya anda masih memegang kunci kebahagiaan, memiliki jembatan penghanta kebahagiaan, karunia-NYA, kenikmatan dan sebagainya. Maka fikirkanlah semua itu, dan kemudian sama-samalah kita bersyukur…

Dan, pada dirimu sendiri. Maka, apakah kamu tidak memperhatikan.
(QS. Adz-Dzariyat: 21)

Fikirkan dan renungkan apa yang ada pada diri, keluarga, rumah, pekerjaan, kesihatan, dan apa saja yang tersedia di sekeliling anda. Dan janganlah termasuk golongan…

Mereka mengetahui nikmat ALLAH, kemudian mereka mengingkarinya.
(QS. An-Nahl: 83)

Selasa, 25 Agustus 2009

AYAT-AYAT CINTA

Ini adalah kisah cinta. Tapi bukan cuma sekedar kisah cinta yang biasa. Ini tentang bagaimana menghadapi turun-naiknya persoalan hidup dengan cara Islam. Fahri bin Abdillah adalah pelajar Indonesia yang berusaha menggapai gelar masternya di Al Ahzar. Berjibaku dengan panas-debu Mesir. Berkutat dengan berbagai macam target dan kesederhanaan hidup. Bertahan dengan menjadi penerjemah buku-buku agama. Semua target dijalani Fahri dengan penuh antusiasme kecuali satu: menikah.
Kenapa? Karena Fahri adalah laki-laki taat yang begitu ‘lurus’. Dia tidak mengenal pacaran sebelum menikah. Dia kurang artikulatif saat berhadapan dengan mahluk bernama perempuan. Hanya ada sedikit perempuan yang dekat dengannya selama ini. Neneknya, Ibunya dan saudara perempuannya.

Betul begitu? Sepertinya pindah ke Mesir membuat hal itu berubah. Tersebutlah Maria Girgis. Tetangga satu flat yang beragama Kristen Koptik tapi mengagumi Al Quran. Dan menganggumi Fahri. Kekaguman yang berubah menjadi cinta. Sayang cinta Maria hanya tercurah dalam diary saja.

Lalu ada Nurul. Anak seorang kyai terkenal yang juga mengeruk ilmu di Al Azhar. Sebenarnya Fahri menaruh hati pada gadis manis ini. Sayang rasa mindernya yang hanya anak keturunan petani membuatnya tidak pernah menunjukkan rasa apa pun pada Nurul. Sementara Nurul pun menjadi ragu dan selalu menebak-nebak.

Setelah itu ada Noura. Juga tetangga yang selalu disika Ayahnya sendiri. Fahri berempati penuh dengan Noura dan ingin menolongnya. Sayang hanya empati saja. Tidak lebih. Namun Noura yang mengharap lebih. Dan nantinya ini menjadi masalah besar ketika Noura menuduh Fahri memperkosanya.

Terakhir muncullah Aisha. Si mata indah yang menyihir Fahri. Sejak sebuah kejadian di metro, saat Fahri membela Islam dari tuduhan kolot dan kaku, Aisha jatuh cinta pada Fahri. Dan Fahri juga tidak bisa membohongi hatinya.

Lalu bagaimana bocah desa nan lurus itu menghadapi ini semua? Siapa yang dipilihnya? Bisakah dia menjalani semua dalam jalur Islam yang sangat dia yakini?

syair syair khalil gibran..part 3

BICARA WANITA
Bila dua orang wanita berbicara, mereka tidak mengatakan apa-apa; tetapi jika seorang saja yang berbicara, dia akan membuka semua tabir kehidupannya.

KESEDARAN
Aku tidak mengetahui kebenaran mutlak. Tetapi aku menyedari kebodohanku itu, dan di situlah terletak kehormatan dan pahalaku.

ILMU DAN AGAMA
Ilmu dan agama itu selalu sepakat, tetapi ilmu dan iman selalu bertengkar.

NILAI BURUK
Alangkah buruknya nilai kasih sayang yang meletakkan batu di satu sisi bangunan dan menghancurkan dinding di sisi lainnya.

MENUAI CINTA
Manusia tidak dapat menuai cinta sampai dia merasakan perpisahan yang menyedihkan, dan yang mampu membuka fikirannya, merasakan kesabaran yang pahit dan kesulitan yang menyedihkan.

KEHIDUPAN
Sebab kehidupan tidak berjalan mundur, pun tidak tenggelam dimasa lampau.

KERJA
Kerja adalah wujud nyata cinta. Bila kita tidak dapat bekerja dengan kecintaan, tapi hanya dengan kebencian, lebih baik tinggalkan pekerjaan itu. Lalu, duduklah di gerbang rumah ibadat dan terimalah derma dari mereka yang bekerja dengan penuh suka cita.

SELAMATKAN AKU
Selamatkan aku dari dia yang tidak mengatakan kebenaran kecuali kalau kebenaran itu menyakiti; dan dari orang yang berperilaku baik tetapi berniat buruk; dan dari dia yang memperoleh nilai dirinya dengan mencela orang lain.

CINTA
Salahlah bagi orang yang mengira bahwa cinta itu datang kerana pergaulan yang lama dan rayuan yang terus menerus.

Cinta adalah tunas pesona jiwa, dan jika tunas ini tak tercipta dalam sesaat, ia takkan tercipta bertahun-tahun atau bahkan abad.

CINTA
Ketika cinta memanggilmu maka dekatilah dia walau jalannya terjal berliku, jika cinta memelukmu maka dakaplah ia walau pedang di sela-sela sayapnya melukaimu.

CINTA
Cinta tidak menyedari kedalamannya dan terasa pada saat perpisahan pun tiba. Dan saat tangan laki-laki menyentuh tangan seorang perempuan mereka berdua telah menyentuh hati keabadian.

CINTA
Cinta adalah satu-satunya kebebasan di dunia kerana cinta itu membangkitkan semangat- hukum-hukum kemanusiaan dan gejala alami pun tak mampu mengubah perjalanannya.

CINTA
Jika cinta tidak dapat mengembalikan engkau kepadaku dalam kehidupan ini, pastilah cinta akan menyatukan kita dalam kehidupan yang akan datang

ATAS NAMA CINTA
Jangan kau kira cinta datang dari keakraban yang lama dan pendekatan yang tekun. Cinta adalah kesesuaian jiwa dan jika itu tak pernah ada, cinta tak akan pernah tercipta dalam hitungan tahun bahkan abad.

CINTA YANG BERLALU
Cinta berlalu di depan kita, terbalut dalam kerendahan hati; tetapi kita lari daripadanya dalam ketakutan, atau bersembunyi di dalam kegelapan; atau yang lain mengejarnya, untuk berbuat jahat atas namanya.

CINTA LELAKI
Setiap lelaki mencintai dua orang perempuan, yang pertama adalah imaginasinya dan yang kedua adalah yang belum dilahirkan.

TAKDIR CINTA
Aku mencintaimu kekasihku, sebelum kita berdekatan, sejak pertama kulihat engkau.

Aku tahu ini adalah takdir. Kita akan selalu bersama dan tidak akan ada yang memisahkan kita.

CINTA PERTAMA
Setiap orang muda pasti teringat cinta pertamanya dan mencuba menangkap kembali hari-hari asing itu, yang kenangannya mengubah perasaan direlung hatinya dan membuatnya begitu bahagia di sebalik, kepahitan yang penuh misteri.

LAFAZ CINTA
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… seperti kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu… Aku ingin mencintaimu dengan sederhana… seperti isyarat yang tak sempat dikirimkan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada.

LAFAZ CINTA
Jangan menangis, Kekasihku… Janganlah menangis dan berbahagialah, kerana kita diikat bersama dalam cinta. Hanya dengan cinta yang indah… kita dapat bertahan terhadap derita kemiskinan, pahitnya kesedihan, dan duka perpisahan.

KALIMAH CINTA
Apa yang telah kucintai laksana seorang anak yang tak henti-hentinya aku mencintai… Dan, apa yang kucintai kini… akan kucintai sampai akhir hidupku, kerana cinta ialah semua yang dapat kucapai… dan tak ada yang akan mencabut diriku dari padanya

CINTA DAN AIRMATA
Cinta yang dibasuh oleh airmata akan tetap murni dan indah sentiasa.

WANITA
Seorang wanita telah dilengkapi oleh Tuhan dengan keindahan jiwa dan raga adalah suatu kebenaran, yang sekaligus nyata dan maya, yang hanya bisa kita fahami dengan cinta kasih, dan hanya bisa kita sentuh dengan kebajikan.

BANGSA
Manusia terbahagi dalam bangsa, negara dan segala perbatasan. Tanah airku adalah alam semesta. Aku warganegara dunia kemanusiaan.

Senin, 24 Agustus 2009

A Ramadan Poem

Lihat: Lengkap | Ringkas

* Catatan Dais Firdaus StanbySlalu
* Catatan Tentang Dais Firdaus StanbySlalu

Ramadan is Here!!
Bagikan
Sab pukul 0:05
One night I heard a knock on my door;
Who can it be,I wasn't quite sure.
I open the door and am filled with glee;
The visitor ahead is no stranger to me.

I welcome the guest with utmost delight;
For I know it has come to give me respite.
An air of happiness fills the space;
My home now seems, a better place!

Have you any clue who this visitor could be?
Yes!its Ramadhan,the month of mercy.
The pious and righteous can't await its arrival;
Others seem to greet it, with waves of denial.

For Allah(SWT) we fast from dawn to dusk;
For Him our breath is the fragrance of musk.
The muslims who pray and fast with zest;
Are aware of the rewards of this month manifest.

Throughout this month we weep and repent;
Now is the time to strongly lament.
And those who shun this sacred month;
on the Day of Reckoning will face the brunt.

In the last ten nights,hides the Night of Decree;
Allah(SWT) then awaits for his slaves to plea.
The angels descend with Gabriel(AS) in the lead;
To check on the steadfast and record every deed.

A feeling of grief now fills my heart;
As the month of Ramadhan will soon depart.
So lets make a start and worship Him alone;
Now that the worth of this month is known.
Diperbarui hari Jumat · Komentar · Suka / Tidak Suka
Tulis komentar...
A Ramadan Poem
Bagikan
Sab pukul 0:01
The holy month of Ramadan
For all Muslims has begun.
Praising Allah through the day,
From dawn to dusk we fast and pray.
We pay zakah (charity) for those in need,
Trying hard to do good deeds.

When the sun has set, and day is done-
I'll break this chain, but only one.
By the end of Ramadan, this whole chain will be all gone!
It's time for Eid and lots of fun!!!
Diperbarui hari Jumat · Komentar · Suka / Tidak Suka
Tulis komentar...
Ramadan in a Muslim Country
Bagikan
21 Agustus 2009 jam 23:53
A new night
of the sacred month
the thin slice of the moon; the crescent
visible only a few minutes
to the naked eye

A sight beautiful
signaling new,
fresh

Greetings one to the other: Ramadan Mubarakh

And a few hours later
sounds of drums
Wake up! Wake up!
have a meal,
a simple glass of water!
Before the first light,
before you begin the fast,
make the intention
Wake up! Wake up!

And the day progresses, a slowing down;
restaurants closed, coffee houses empty.

And workers begin their trek home early

Late afternoon, the speciality stores open
selling the special once a year snacks,
crowds flocking and moving hurriedly
collecting their Iftar (break fast)

And mothers prepare the traditional meals
taking extra time
for the fasting family

Only an hour before the sun sets
city streets empty,
as in a curfew,

And now only a few minutes,
family and friends gather around the table
making small talk
awaiting the moment...silence...

Allah-hu Akbar
Allah-hu Akbar
Allah-hu Akbar
Allah-hu Akbar
(God is great)

Ash-hadu an la illaha illal-lah
Ash-hadu an la illaha illal-lah
(I witness that there is no God except Allah)

Ash-hadu anna Mohammadan rasoolol lah
Ash-hadu anna Mohammadan rasoolol lah
(I witness that Mohammad is the Prophet of Allah)

Hay-ye alas-slat
Hay-ye alas-slat
(Hurry up for prayer)

Hay-ye alal falah
Hay-ye alal falah
(Hurry up for prosperity)

Allah-hu Akbar
Allah-hu Akbar

La illaha illal-lah
La illaha illal-lah
(There is no God except Allah)

And the siren, signalling the sun dipping below the horizon

And together, some with dates, some with a pinch of salt
"We take this food in the name of Allah, most gracious, ever merciful"

Prayers given
and later friends and family
mill around, some content
others tired, but all happy
on this day of Ramadan...
Peace

http://lemburkuring2007.wordpress.com/

Sok araringeut, ka leumbur, geus lila teu balik-balik...
Hayang baliik...
Ema, apa... tungguannya, punanak di leumbur..!!!

AlQur`an teman di kubur

walau apa sekalipun jangan
tinggalkan Al Quran...bacalah setiap hari paling sedikit 1 helai. Jika
sibuk sekali pun carilah masa utk membacanya. jadikan hati kita sentiasa dekat dgn quran kerana quran itu cahaya penyuluh hidup

Di dalam sebuah hadis Rasulullah saw bersabda yang bermaksud:

"Pada hari Kiamat nanti, di hadapan Allah swt tidak akan ada syafaat yang mempunyai taraf yang lebih tinggi daripada Al - Quran "

Melalui hadis di atas kita dapat mengetahui bahawa Al - Quran adalah pemberi syafaat yang mana syafaatnya akan diterima Allah. Terdapat satu riwayat menyatakan bahawa "Apabila seseorang itu meninggal dunia dan keluarganya sibuk melakukan upacara pengkebumian, seorang yang kacak akan berdiri di bahagian kepalanya.

Apabila mayat itu dikafankan, orang itu akan datang mendiami antara dadanya dan kain kafan itu. Bila selesai dikebumikan, orang ramai akan pulang ke rumah dan datanglah dua malaikat; Munkar dan Nakir cuba untuk memisahkan orang yang kacak itu supaya mereka dapat membuat pertanyaan mengenai iman orang yang meninggal dunia itu tanpa sebarang gangguan.

Tetapi orang yang kacak itu akan berkata :

"Dia adalah kawanku. Aku tidak akan meninggalkannya berseorangan walau dalam keadaan apa sekali pun. Jalankanlah tugas kamu tetapi aku tidak akan meninggalkannya sehingga aku membawanya masuk ke syurga!"

Selepas itu dia berpaling ke arah mayat sahabatnya dan berkata :

"Akulah Al-Quran yang mana engkau telah membacanya kadang kala dengan suara perlahan dan kadang kala dengan suara yang kuat"."Janganlah engkau bimbang. Selepas pertanyaan Munkar dan Nakir ini, engkau tidak akan berasa dukacita lagi" .Bila pertanyaan selesai, orang yang kacak itu akan mengadakan untuknya satu hamparan sutera yang penuh dengan kasturi
dari malaikat - malaikat dari syurga"

Alangkah indahnya dan bahagianya sekiranya orang itu adalah kita. Kita tahu tentang tingginya syafaat Al - Quran tetapi dengan mengetahuinya sahaja tanpa berusaha untuk mendekati dan merebut syafaat itu kita adalah orang-orang yang rugi.

Cuba kita renungkan sejenak diri kita sendiri. Ajal dan maut adalah ketentuan Allah. Bila ia telah datang kita tidak akan mampu memperlambatkan atau mempercepatkannya walaupun untuk tempoh sesaat. Dan apabila berada di alam kubur siapakah lagi yang akan menemani kita jauh
sekali memberi bantuan kecuali amalan - amalan kita sewaktu di dunia.

Allah telah menjanjikan Al - Quran sebagai pemberi syafaat terulung dan janji Allah itu adalah benar. Dekatilah Al - Quran dan jadikalah ia teman di dunia dan pemberi syafaat di Akhirat.
Surga itu rindu akan empat orang
para qori'il quran dan orang yang menjaga lisan
dan yang memberi makan pada yang kelaparan
serta puasa Ramadlan tak ketinggalan

Delapan surga baik kau ketahui
jannatun na'im dari perak murni
jannatul ma'wa yang dari zabarjud
dan dari murjan jannatul khulud

Dan dari luk luk darul jalali
dan dari yaqut darus salami
dan dari emas darul qorori
jannatu 'adnin yang dari dzurri

Jannatul firdaus yang kedelapannya
yang dari emas asal terbuatnya
delapan surga diberikan tiap-tiapnya
bagi hamba yang taat pada Tuhannya

Disebutkan, para ahli surga
mengecap kenikmatan, bersuka di sana
dengan wajah rupawan bak rembulan
dan bidadari yang masih perawan

Kecantikan yang terpancar dari ronanya
tercipta dari beningnya empat warna
pertama putih dan hijau yang kedua
serta kuning dan merah yang terakhirnya

Sang bidadari yang ayu rupawan
berhiaskan gelang indah di tangan
gelang surga berjumlah sepuluh
dari emas merah tanpa di sepuh

Adapun yang menjadi ratu di sana
para muslimat yang saat di dunia
berlaku tho'at akan perintah-Nya
serta patuh menjauhi larangan-Nya"

Terimakasih Bidadariku

Kesunyian,kehampaan hampir kulewati
Gelap mulai beranjak terang
Tiada kurasa perih hati
biar kini kau tlah menghilang

Aku tidak mendusta tentangmu
kuakui betapa sulit melupakanmu
yang sekian lama menemani
dalam cerita hari-hari

Oh, diantara dendam asmaraku
berlaksa rasa mengaduk jiwa
betapa kebencianku tetap merindu
indah bersamamu dalam cinta

Ingin rasanya kumaki diriku
yang tiada pernah bisa …
menghapus bayang-bayang dirimu
biarpun telah kau sayat hatiku

Dalam kesunyian malam terakhir
Kurasakan hembus nafasmu
Jejak langkah seakan berakhir
Mendengar bisik desahmu

Kucintaimu bukan karena tubuhmu
Kucintaimu bukan karena hartamu
Kucintaimu dalam ketulusan jiwamu
Kucintamu dalam kebeningan cintamu

Aku mungkin bukan yang terbaik
Menjaga cintamu dari sang pemburu
izinkan aku terbang
tebarkan cerita cintamu pada dunia

Syair Illahi

Ada yang teringat ketika kemarin malam menjelang mendekati pelupuk mata....
Masih terjaga saat lantunan syair-syair terindah mengawali pertama kalinya....

"Iqra bismi rabbikalladzi khalaq...."
"Khalaqal insana min alaq..."
"Iqra warabbukal akram..."
"Alladzi allama bilqalam...."
"Allamal insana malamya'lam....."

Lantunan syair yang pertama kali mengawali wahyu untuk dzat penyempurna agama akhir zaman, Allah maha besar dengan segala apa yang tidak aku ketahui..Kemarin malam adalah Nuzullul Qur'an, peristiwa turunnya Al-Qur'an sebagai Mu'zizat Muhammad SAW yang membimbing umatnya di akhir zaman menuju Shirattal Mustaqim.....

Masih ingatkah aku dengan semua itu, atau ternyata malah aku sedang terlelap tidur dengan memimpikan indahnya dunia bukan buruknya azab-Nya.

Tertidur pulas dalam lamunan mimpi-mimpi syetan dibandingkan harus mengucapkan sepatah kalimat tentang Kalam Illahi....

Tersesatkah aku, ketika Ramadhan ini pun aku melupakan tentang Al-Qur'an dan turunnya

Merugikah aku, karena Ramadhan kali ini pun aku sungkan untuk membuka dan membacanya

Ya Idzati Rabbi, kala laknat mu telah Engkau tetapkan untuk ku karena telah banyak melalaikan nikmat-Mu tentang Suara-Suara-Mu, maka biarkanlah aku menempati Neraka-Mu yang terzahanam karena telah melupakan Kalam-Mu.

La Illahaillah Huwal Hayyul Qayyum